Sabtu, 11 September 2010
Bagai Bias Semata
Tuhan, pikiran ini merasuk raga
Baik, benar baik
Tapi kenapa tertampar kebiasaan
Bolehkah, aku bergerak dengan caraku
Jangan paksakan pikirmu untukku
Karena aku bukan lagi kemarin sore
Bel-ajar-I se-mua
Bukan se-mau
Bukan se-potong
Bukan se-kata
Karena aku milik-MU
Maka kepada-MU lah
Aku bersujud
Tuhan, dekap aku dengan kasihmu
Kurang-kah toleran ini untuk semua
Ku sisihan ego ini untuk senyum kalian
Kini, bolehkah……..
Aku meminta yang seperti itu
Bel-ajar-I se-mua
Bukan se-mau
Bukan se-potong
Bukan se-kata
Kau akan tahu itu lebih elok
Lihat-lah…….
Semua yang tampak oleh mata
Bagai bias semata, membius-mu
Lihatlah dengan hati….
Akan terlihat lebih jelas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar